Saham Lufthansa Turun – Rerata saham-saham Jerman ditutup melemah pada perdagangan Senin (10/2), dengan pengembalian tiket pesawat lufthansa referensi DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt turun 0,15 persen atau 19,78 nilai menjadi 13.494,03 nilai. Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar alternatif yang tergabung dalam bagian indeks DAX 30 tercatat 14 saham membukukan kenaikan, 15 saham turun dan satu saham tidak berubah. Perusahaan pemasok bagian otomotif Continental kehilangan 1,63 persen, mengalami kerugian terbesar di antara saham-saham favorit atau blue chips.
Dicontoh oleh saham perusahaan maskapai penerbangan Jerman Lufthansa serta dan produsen otomotif BMW, yang keduanya masing-masing turun sebesar 1,36 persen. Di sisi lain, perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE meraih profit terbesar di antara saham-saham favorit, dengan skor sahamnya terangkat 1,58 persen. Disusul oleh saham perusahaan penyedia teknologi dunia maya dan layanan keuangan global Wirecard yang menguat 0,86 persen, perusahaan asosiasi pengembanga perumahan Vonovia naik 0,84 persen. Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP merupakan saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan skor transaksi menempuh 189,7 juta euro (US$207 juta) di http://macanbet.co/.
Saham Lufthansa Turun | Bursa Saham Maskapai
Pemerintah Jerman sudah memecahkan konflik dengan Komisi Uni Eropa mengenai bailout senilai US$9,9 miliar atau sepadan Rp143,5 triliun (kurs Rp14.500 per dolar AS) untuk maskapai Deutsche Lufthansa AG. Hal ini bahkan membuka jalan bagi Lufthansa untuk mendapatkan paket bantuan dalam melakukan permainan sbobet online mobile. Sesudah lewat komunikasi yang intensif, Komisi Uni Eropa dan Pemerintah Jerman sepakat bahwa Lufthansa akan mengurangi jumlah armada yang berada di bandar udara Frankfurt dan Munich. Seperti diinformasikan dari Bloomberg, Sabtu (30/5/2020).
Dalam sebuah pernyataannya, maskapai hal yang demikian memperkenalkan akan memberikan sampai 24 slot takeoff dan landing untuk maskapai lainnya. Lufthansa menceritakan pemogokan hal yang demikian ilegal dan mengatakan akan mencoba menawarkan jadwal penerbangan lengkapnya dari. Menghadapi tekanan dari sisi profitabilitas dan membikin sejumlah maskapai kecil pailit, maskapai terbesar di Jerman hal yang demikian mulai permulaan 2019 melaksanakan pemangkasan tarif-tarif demi menyelesaikan kompetisi harga yang keras dan harga bahan bakar yang tinggi.